Blitar
Polres Blitar Amankan Orang Tua Angkat Balita Perempuan Korban Kekerasan
Memontum Blitar – Petugas Polres Blitar akhirnya mengamankan pasangan suami istri berinisial TB dan NH, yang diduga telah melakukan kekerasan atau penganiayaan terhadap anak angkatnya yang masih Balita berusia sekitar 3 tahun. Pasangan suami istri itu, adalah warga di wilayah Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari, mengatakan bahwa dengan diamankannya orang tua angkat TB dan NH, itu artinya kasus dugaan penganiayaan balita berinisial RA, sudah ada perkembangan penyelidikan. “Baru tadi malam, dua orang yaitu TB dan NH, terduga pelaku penganiayaan kami amankan,” kata AKP Tika Pusvita Sari, Sabtu (03/09/2022) tadi.
Tika menerangkan, saat ini keduanya sedang menjalani proses pemeriksaan. “Mereka diamankan setelah polisi mendapatkan cukup bukti, termasuk adanya keterangan dari beberapa saksi,” terangnya.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Kasatreskrim Polres Blitar menambahkan, selain alat bukti dan keterangan saksi, polisi juga sudah mengantongi hasil visum korban. “Bukti-bukti sudah ada, beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan. Hasil visum korban juga sudah keluar,” imbuhnya.
Terkait motif dugaan penganiayaan, Kasatreskrim mengatakan, masih melakukan pendalaman. Itu karena, TB dan NH masih dalam proses penyidikan. “Penyidikan sedang berjalan, mohon waktu untuk bisa kami proses lebih lanjut,” ujar Kasatreskrim Polres Blitar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Balita perempuan berusia sekitar 3 tahun, menjadi korban dugaan penganiayaan oleh orang tua angkatnya. Beberapa bagian tubuhnya lebam dan memar. Peristiwa sendiri, kemudian dilaporkan nenek korban, karena ibu korban bekerja sebagai tenaga migran ke luar negeri. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi