Gebyar Pasar Wisata di Alun-alun Blitar, Kemenkominfo Berbagi Kiat Aman Berselancar di Internet

Memontum Blitar – Google pernah berpesan, ada banyak bahaya mengintai bila kita berselancar di dunia maya tanpa mengindahkan keamanan dan privasi. Untuk itu, raksasa teknologi informasi itu meminta pengguna harus memiliki kesadaran pentingnya keamanan serta privasi, juga melakukan pencegahan demi mengurangi risiko yang membayangi. Google pun lantas memberikan beberapa tips yang harus diketahui mengenai keamanan serta privasi saat menggunakan internet.

Untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran terkait keamanan dan privasi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Komunitas UMKM Kota Blitar, akan menggelar diskusi literasi digital di Alun-alun Kota Blitar, Sabtu (22/07/2023) besok sore sekitar pukul 15.30 WIB.

Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet’ itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Mom Influencer, Novindah Sochmariyanti, model sekaligus kreator konten, Wiekalyana Sotya Perdana, musisi, Raka Maukar dan Dian Komming selaku moderator.

”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarBlitar2007. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya, Jumat (21/07/2023) tadi.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo mengatakan agar aman berselancar di internet, pengguna perlu memperhatikan beberapa kiat sebagaimana yang disarankan oleh Google. Yakni, waspadai pesan yang meminta informasi pribadi dan pastikan validitas URL.

”Lalu, jangan pasang aplikasi berbahaya, perbarui software, waspadai peniru identitas, pegang kendali akun Anda, pastikan jaringan aman, bikin sandi yang kuat, dan pasang verifikasi dua langkah (2FA),” sebut Kemenkominfo dalam rilis.

Baca juga :

Kemenkominfo menegaskan, saat ini pengguna digital banyak yang mengeluhkan dan mengalami kejadian banyaknya pesan tak dikenal yang masuk ke dalam gawai atau perangkat digitalnya. “Jangan klik tautan atau balas pesan mencurigakan berbentuk apa pun yang meminta informasi pribadi seperti nama lengkap, nama ibu, alamat rumah, e-mail, tanda pengenal diri, sandi, nomor rekening bank atau nomor kartu kredit, bahkan tanggal lahir,” rinci Kemenkominfo.

Sementara untuk mengetahui validitas URL (uniform resource locator) yang aman, biasanya diawali dengan ”https”. ”Untuk memaksimalkan perlindungan data, hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan, baca kebijakan privasi, aktifkan fitur update otomatis dan hanya berikan akses data sensitif ke aplikasi terpercaya,” imbuh Kemenkominfo.

Selain diskusi yang digelar ‘chip in’ di acara Gebyar Pasar Wisata 1000 BUMDes Tour Jatim 2023 itu, panitia juga menggelar pasar murah, bazar makanan dan minuman produk UMKM, pameran UMKM, pertunjukan hiburan dari Cak Shodiq serta wahana hiburan lainnya.

Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)