Blitar

Wisata Kampung Coklat Blitar Mendadak Terbakar

Diterbitkan

-

Wisata Kampung Coklat Blitar Mendadak Terbakar

Memontum Blitar – Wisata Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Rabu (26/04/2023) dini hari sekitar pukul 01.30, terbakar hebat. Api berkobar cukup cepat dan juga sempat terdengar suara ledakan saat terjadi kebakaran.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, besarnya api membuat atap bangunan Ruang Cooking Class Kampung Coklat, mengalami kerusakan parah. Kasus kebakaran ini, hingga Rabu pagi masih dalam penyelidikan petugas Polres Blitar.

Informasi Memontum.com, bahwa kobaran api terlihar sekitar pukul 01.30. Saat itu, api sudah membesar hingga membuat warga sekitar terbangun dari istirahat tidurnya dan panik. Api teridentifikasi membesar dari ruang cooking class dan merembet ke beberapa ruang lainnya.

“Api dengan cepat merembet dan membesar. Juga terdengar suara ledakan seperti kembang api,” ujar Saidah, warga sekitar.

Advertisement

Saidah mengatakan, ada beberapa karyawan Wisata Kampung Coklat, yang sempat berusaha memadamkan api. Temasuk, menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan selang air. Namun, karena api terus membesar, maka kejadian ini segera dilaporkan ke Petugas Damkar Blitar.

“Pemadam kebakaran datang, sekitar 5 mobil,” ujarnya.

Petugas pemadam langsung bekerja keras melakukan pemadaman supaya api tidak merambat ke area bangunan lainnya. Hampir 3 jam proses penyemprotan, api akhirnya berhasil padam. Dan, petugas tetap melakukan pembasahan memastikan api tidak kembali muncul.

Baca juga :

Advertisement

Kasi Pencegahan dan Investigasi Kebakaran Damkar Pemkab Blitar, Tedy Prasojo, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian akibat kebakaran ini, ditaksir mencapai ratusan juta.

“Kalau dari hasil investigasi awal kami, api muncul dari korsleting aliran listrik di ruang packing coklat. Tapi kita tunggu saja hasil laporan pihak kepolisian supaya lebih valid,” ujar Tedy.

Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono, mengatakan kejadian kebakaran itu berawal dari area sekolah memasak (cooking class) di lokasi wisata itu. Api kemudian merembet dan menjadi besar.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.

Sementara itu, untuk kerugian, dirinya mengatakan ditaksir sekitar Rp 500 juta. Dari laporan yang masuk, kerugian berupa materi, sedangkan korban luka dan korban jiwa nihil.

Advertisement

Pemilik Wisata Kampung Coklat Blitar, Kholid Mustofa, mengatakan titik kebakaran memang awal terlihat di area sekolah memasak dengan luasan 10×10 meter. Namun, kebakaran merembet hingga sekitar 25 meter luasnya, sekitar 5 persen dari luas wisata Kampung Coklat Blitar.

“Mungkin 5 persen dari luasan di Kampung Coklat. Itu area produksi, 5 persen dari luasan yang ada. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan korban luka tidak ada. Kerugiannya sekitar Rp500 juta,” katanya.

Dijelaskan, bahwa lokasi wisata masih tetap buka seperti biasa. Pengunjung masih bisa memanfaatkan titik lainnya untuk berwisata di libur Lebaran 2023. (gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas