Blitar

Wabup Blitar Pimpin Langsung Penanggulangan Darurat Bencana Banjir di Sutojayan

Diterbitkan

-

Wabup Blitar Pimpin Langsung Penanggulangan Darurat Bencana Banjir di Sutojayan

Memontum Blitar – Sejumlah wilayah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, menjadi sasaran banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu 16 Oktober malam hingga Senin (17/10/2022) tadi. Kecamatan Sutojayan sendiri, salah satu kecamatan yang paling parah terdampak banjir. Ada pun wilayah Sutojayan yang terendam banjir, diantaranya Kelurahan Sutojayan, Kelurahan Kalipang, Kelurahan Jenglong dan Desa Sumberejo.

Di wilayah tersebut, banjir meredam rumah warga dengan ketinggian air bervariasi yaitu mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter. Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, pun turun ke lokasi dan memimpin langsung penanganan darurat bencana bersama tim gabungan di Kecamatan Suyojayan.

Untuk memastikan keselamatan warga, petugas gabungan terus menyisir rumah warga yang terendam banjir dan terus melakukan upaya evakuasi. Utamanya, untuk Lansia, abalita, ibu hamil dan orang sakit. Pemkab Blitar, pun telah menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum di Kelurahan Sutojayan.

Saat berada di Kelurahan Sutojayan, yang dijadikan posko pengungsian, Wabup Rahmat Santoso, mengatakan bahwa yang diprioritaskan dalam proses evakuasi yaitu melompok rentan. Diantaranya, Lansia, Balita, ibu hamil dan orang sakit. Kemudian, dibawa ketempat yang aman atau puskesmas terdekat.

Advertisement

“Tadi, ada yang sakit juga kita utamakan untuk segera dievakuasi ke tempat aman. Kita perintahkan untuk dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. Jadi, evakuasi kita prioritaskan untuk Balita, Lansia, ibu hamil dan orang sakit,” kata Wabup Rahmat Santoso.

Baca juga :

Dirinya menambahkan, bahwa pihak Pemkab Blitar telah menyiapkan dua posko pengungsian dan dapur umum. Yaitu, di Kantor Kelurahan Sutojayan dan Kelurahan Sukorejo. Namun, jika jumlah pengungsi bertambah, maka akan disiapkan posko tambahan, yaitu di Kantor Kecamatan Sutojayan atau di Kantor Desa Pandanarum.

“Semuanya termasuk kebutuhan logistik, obat-obatan dan kebutuhan lainnya disiapkan Pemkab Blitar. Sedangkan yang bertanggungjawab dan mengkoordinir, yaitu masing-masing kepala desa dan lurah,” terangnya.

Orang nomor dua di Pemkab Blitar ini menambahkan, untuk kebutuhan para pengungsi, pihaknya meminta kepala desa dan lurah segera berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kita koordinasi terus untuk mencukupi keperluan para pengungsi ini. Saya minta kepala desa, lurah dan kepala dinas terkait untuk terus update kebutuhan. Apa saja yang diperlukan pengungsi,” imbuhnya.

Advertisement

Usai memimpin langsung penanganan darurat bencana, bersama tim gabungan di Kecamatan Suyojayan, Wabup Blitar dengan didampingi Kapolres Blitar dan Dandim 0808 Blitar, meninjau ketinggian air di Bendungan Serut. Wabup memerintahkan, untuk membuka pintu bendungan, jika terjadi hujan lebat lagi.

“Agar banjir tidak meluas, saya perintahkan semua pintu air bendungan dibuka, jika terjadi hujan deras lagi,” paparnya. (jar/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas