Blitar
Satu Warga Blitar Jadi Korban Meninggal Gempa Cianjur
Memontum Blitar – Wahyudi (30) warga Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, menjadi korban gempa bumi Cianjur, Senin (21/11/2022) siang kemarin. Hal tersebut, dibenarkan Kapolsek Wonodadi, AKP Agus Hendro Tri.
“Iya betul, ada satu korban gempa Cianjur asal Pikatan. Tadi kita juga sudah koordinasi dengan Pak Camat,” kata AKP Agus Hendro Tri, Selasa (22/11/2022) tadi.
Lebih lanjut Agus Hendro Tri menjelaskan, korban sebenarnya berasal dari Sumedang. Kemudian, korban menikah dengan warga Pikatan dan berdomisili di Blitar.
“Korban sehari-hari tinggal di Pikatan, karena keseharian bekerja memelihara kuda,” jelasnya.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Agus menambahkan, saat kejadian gempa, korban sedang mengantar kuda ke daerah Bogor. “Tadi siang sekitar pukul 11.00, kita baru dapat kabar dari Bhabinsa sana. Kemudian setelah dicek, ternyata betul,” imbuhnya.
Agus menambahkan, saat ini semua masih menunggu keputusan dari pihak keluarga. Apakah korban akan dimakamkan di Sumedang atau di Pikatan. Korban saat ini, masih berada di RSUD Sayang, Cianjur, Jawa Barat.
“Kita masih menunggu keputusan keluarga. Kalau jadi dipulangkan ke Pikatan, maka akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk pemulangannya,” papar Kapolsek Wonodadi. (jar/sit)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi