Blitar
Polres Blitar Otopsi Jenasah Korban Miras Oplosan
Memontum Blitar – Polisi telah menggelar otopsi korban miras oplosan di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Polisi terpaksa membongkar makam korban yang sudah dimakamkan selama beberapa. Otopsi ini dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha mengatakan, bahwa jenasah yang diotopsi atas nama NG, warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun yang tewas usai menenggak minuman keras (miras) Kamis (31/05/2018) lalu.
“Otopsi ini sudah atas persetujuan keluarga korban. Kami bekerja sama dengan RS Bhayangkara Kediri”, kata Anisullah kepada wartawan, Selasa (05/06/2018).
Lebih lanjut Anissullah menyampaikan, tim dari RS Bhayangkara mengambil sampel dari tubub korban untuk dilakukan uji laboratorium. Nantinya hasil otopsi ini akan digunakan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan miras oplosan.
“Saat ini kita masih menunggu hasil resmi dari uji laboratorium”, jelas Anissullah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nanang dinyatakan tewas usai pesta miras di rumah peracik miras bernama Jemari warga Desa Sambigede, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Nanang menenggak miras tersebut bersama Jemari dan satu lagi rekannya bernama Arif yang saat ini masih terbaring di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Atas kejadian tersebut, polisi bertindak cepat dengan menangkap Jemari peracik miras dan Wiwin warga Rejoso, Kecamatan Binangun sebagai penjual miras. Keduanya diamankan bersama barang bukti 249 botol miras berbagai merk.
Sementara korban tewas lainya atas nama Mahmudi belum yang saat itu juga dikabarkan melakukan pesta miras keluarga tidak melapor ke polisi dan menutup diri. (jar/yan)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi