Blitar
Polisi Sebut Pelaku Perusakan Bendera Gerindra di Blitar Terekam CCTV
Memontum Blitar – Pelaku perusakan puluhan bendera Partai Gerindra di Kabupaten Blitar, terekam kamera CCTV. Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudho Setiantono, saat dikonfirmasi soal perkembangan kasus tersebut.
AKP Ardian Yudho Setiantono, mengatakan bahwa dari rekaman CCTV tersebut, diketahui ada dua orang yang melakukan perusakan. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan waktu perusakan diketahui dilakukan pukul 02.00.
“Kami sudah ambil beberapa titik CCTV ada dua orang terekam. Mereka berboncengan. Kalau dari CCTV, kejadian pukul 02.00. Itu yang kami dalami,” ujar AKP Ardian Yudho Setiantono, Minggu, (13/02/2022).
Bahwa kedua pelaku terekam CCTV di wilayah Kuningan, Kecamatan Kanigoro. Kendati terekam CCTV, namun pihaknya belum bisa mengidentifikasi pelaku karena sejumlah kendala. “Kami belum bisa mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan, karena kondisinya malam,” ujar Kasatreskrim Polres Blitar.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan bendera Partai Gerindra yang terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Blitar, ditemukan rusak. Sebagian lagi hanya tinggal tali bendera dan tiangnya saja. Sementara benderanya tidak diketahui keberadaannya.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar, Wasis Kunto Atmojo melaporkan kejadian tersebut ke Polres Blitar, Senin (07/02/2022). Saat melapor ke Mapolres Blitar, Wasis membawa barang bukti berupa dokumen foto yang diambil beberapa saat setelah diketahui adanya pengerusakan.
Menurut pengakuan Wasis, bendera tersebut baru dipasang pada Jumat 4 Februari 2022 untuk memperingati HUT Partai Gerindra. Kemudian ditemukan rusak dan hilang pada Minggu 6 Februari 2022.
Wasis menambahkan, ada empat titik yang dilaporkan. Diantaranya di wilayah Tlogo, Gaprang, Kuningan dan Kanigoro. Dari empat wilayah tersebut total ada 84 bendera yang rusak ataupun hilang. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi