Blitar

Pemancing Hilang Tergulung Ombak, Ditemukan Tak Bernyawa

Diterbitkan

-

Pemancing Hilang Tergulung Ombak, Ditemukan Tak Bernyawa

Memontum Blitar – Setelah tiga hari dilakukan pencarian, Sugito (34), seorang pemancing yang dilaporkan hilang terseret ombak saat sedang memancing di pantai Ngleles, dusun Sumberpucung Desa Sumbersih, Kecamatan Pangungrejo Kabupaten Blitar, akhirnya diketemukan tim gabungang.

Sugiono yang, warga dusun Sumberagung Desa Sumbersih Panggungrejo Blitar ini, diketemukan sekitar 10 kilometer dari Titik Kejadian Musibah (TKM), Sabtu (28/07/2018) sore sekitar pukul 17.00, dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Petugas gabungan terus melakukan pencarian. Hingga hari ketiga kendala yang kami hadapi masih karena gelombang tinggi. Pencarian sejak pagi sempat kami hentikan hingga dimulai lagi sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah dilakukan pencarian sekitar dua jam jasad korban berhasil ditemukan mengapung sekitar 10 kilometer dari TKM,” Dantim SAR Trenggalek, Taufik, Minggu (29/07/2018).

Taufik menjelaskan, selama proses pencarian, tim dibagi menjadi tiga regu, masing-masing 8 orang. Regu pertama (Basarnas, Kamladu Tambakrejo, BPBD Blitar dan warga) menyisir sekitaran pantai Peh Pulo ke arah Timur sampai daerah Weden Ombo. Regu kedua (Basarnas, Tagana, Polsek Panggungrejo, Koramil Panggungrejo dan warga) melakukan penyisiran dari pantai Peh Pulo ke arah Barat sampai ke Segoro Alas. Sedangkan regu ketiga (Babinsa dan Babinkamtibmas Sumbersih, Pemdes Sumbersih dan warga) melakukan pemantauan di sekitar TKM ke arah Timur.

Advertisement

“Korban berhasil di evakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia di pantai Gledakan Desa Kaligambir. Jenazah korban langsung kami evakuasi untuk selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga,” jelas Taufik.

Sebelumnya diberitakan, Sugito yang juga warga dusun Sumberagung Desa Sumbersih, bersama Andri 30 tahun (rekannya), warga dusun /Desa Kaligambir Kecamatan Panggungrejo, berangkat memancing di pantai Ngleles, Rabu (25/07/2018) sekitar pukul 07.00, dengan menggunakan dua kendaraan.

Sesampai di lokasi, saksi Andri sekitar pukul 09.00 pindah tempat memancing, sedangkan korban masih di tempat semula. Sekitar pukul 11.00, saksi pulang duluan. Namun sampai di rumah sekitar pukul 17.30, keluarga korban (Sugito) memberitahu Andri, bahwa korban belum sampai di rumah.

Mengetahui hal itu, Andri dan sejumlah warga langsung melakukan pencarian ke lokasi korban memancing. Namun sesampainya di tebing tempat Sugito memancing, hanya ditemukan kendaraan milik Sugito (sepeda motor Mega Pro AG 4524 MU) dan satu set peralatan memancing yang diketahui merupakan sepeda motor milik korban. Diduga korban tergulung ganasnya ombak pesisir selatan Jawa yang sedang tinggi. (jar/yan)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas