Blitar
Melalui Katalog Elektronik Lokal, Bupati Blitar Optimis Pelaku Usaha hingga Petani Mampu Tingkatkan Ekonomi
Memontum Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Bagian Pengadaan Barang Jasa menggelar Focus Group Discusion (FGD), Selasa (14/02/2023) tadi. Kegiatan yang digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) tersebut, terkait dengan Implementasi Katalog Elektronik Lokal. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala LKPP, Dr Hendar Prihadi, Direktur Pengembangan E-Katalog LKPP, Yulianto Prihandoyo, Bupati Blitar, Rini Syarifah, Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom, Forkopimda, Asisten dan Staff Ahli serta seluruh Kepala OPD Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa sepanjang tahun 2022 banyak sekali dikeluarkan kebijakan nasional tentang katalog elektronik. Seperti, Instruksi Presiden, Surat Edaran Bersama Mendagri dan Kepala LKPP, surat edaran Kepala LKPP hingga surat edaran KPK.
“Program nasional ini didukung penuh oleh Pemkab Blitar dengan mengeluarkan kebijakan daerah untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Khususnya, produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi melalui e-purchasing pada katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar,” kata Bupati Rini Syarifah.
Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar, juga menyambut baik dan optimis pelaksanaan Katalog Elektronik Lokal (e-Katalog) di Kabupaten Blitar, pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Jika semua sudah memanfaatkannya, saya optimis semua pelaku usaha termasuk petani akan bersemangat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya. Karena secara tidak langsung, ini sebagai stimulus bagi mereka. Mari terus kita dorong mereka untuk masuk dalam katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya
Baca juga:
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Bupati Rini Syarifah menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar juga mengeluarkan kebijakan daerah yang menghimbau kepada perangkat daerah untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Khususnya, produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi melalui e-purchasing pada katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar.
“Mulai dari beli hotmix, Mamin, batik, udeng, alat-alat kebersihan seperti gayung, ember, cikrak, PC, printer dan lainya. Bahkan bahan pokok seperti beras, garam, gula, daun pisang, daun jeruk, seledri, wortel, terong dan tauge juga saya minta untuk beli melalui katalog elektronik,” terangnya.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini berharap, tahun 2023 ini transaksi katalog elektronik lokal di Kabupaten Blitar, semakin meningkat. Khususnya penggunaan produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi. Pemkab Blitar akan terus berupaya memberikan pendampingan agar ke depan diharapkan usaha mikro, usaha kecil dan koperasi yang ada dapat menjadi binaan perangkat daerah.
“Perlu kami sampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan Sambang Desa dimana sebagai upaya menggiatkan pelaksanakan program One Village One Product (OVOP). Ini dengan tujuan mendorong setiap desa agar mempunyai produk unggulan. Diharapkan produk-produk tersebut nantinya dapat masuk dan dibeli melalui katalog elektronik lokal Kabupaten Blitar,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Dr Hendar Prihadi, mengatakan bahwa e-Katalog Lokal berfungsi sebagai etalase bagi UMKM dan Koperasi untuk memajang produk terbaik dan segera dibeli oleh pemerintah daerah. “Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Blitar dalam penggunaan katalog elektronik lokal. Luar biasa Kabupaten Blitar sudah menerapkan katalog lokal dan hasilnya seperti dipaparkan Ibu Bupati tadi cukup baik,” kata Dr Hendar Prihadi.
Dirinya menambahkan, dengan e-Katalog lokal pengadaan barang jasa bisa dilakukan dengan baik dan benar efisien transparan serta cepat. “Kunci pertumbuhan ekonomi adalah dengan melakukan pemerataan ekonomi ke daerah-daerah. Salah satu yang menjadi prioritas adalah pemakaian produk dalam negeri dan keterlibatan UMKM dan koperasi,” imbuhnya.
Hendar berharap, ke depan katalog lokal dapat semakin optimal dan membawa kemajuan untuk Kabupaten Blitar. “Jika dilihat potret ini, menurut saya Blitar pemakaian katalog terutama di sisi konstruksi bisa ditiru oleh kabupaten/kota lain,” paparnya. (jar/sit/adv)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi