Blitar
Kawanan Rampok Rumdin Walkot Blitar Belum Terungkap, Polisi Klaim Kantongi Ciri dan Profile Pelaku
Memontum Blitar – Kasus perampokan Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar sudah sepekan berlalu. Namun, kasusnya hingga Senin (19/12/2022) tadi, masih belum menunjukkan titik terang.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, mengatakan bahwa saat ini kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, sudah naik ke tahap penyidikan.
Namun, untuk para pelaku perampokan, masih dalam proses.
“Update perampokan Rumdin, untuk kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan. Namun, siapa pelakunya, masih tahap penyelidikan,” kata AKBP Argowiyono, Senin (19/12/2022) tadi.
Lebih lanjut AKBP Argowiyono menyampaikan, saat ini polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. “Untuk ciri-ciri dan profiling pelaku, sudah dikantongi. Saat ini, masih terus dilakukan pendalaman dan profiling lebih detail,” jelasnya.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Selain itu, informasi lain terkait perkembangan kasus perampokan Rumdin Wali Kota Blitar, saat ini penanganannya diambil alih Polda Jawa Timur. “Jadi, terhitung mulai Minggu atau sepekan setelah kejadian, untuk tahap selanjutnya diambil alih Polda Jatim,” imbuhnya.
Hal itu dilakukan, tambahnya, untuk memudahkan koordinasi lintas sektoral, serta koordinasi dengan pihak terkait di luar Jatim. Utamanya, terkait penyidikan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rumdin Wali Kota Blitar, Santoso disatroni komplotan rampok, Senin (12/12/2022) dini hari lalu. Perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar, Santoso, istri dan tiga orang penjaga rumah dinas dari Satpol PP. Pelaku yang berhasil kabur, juga membawa uang tunai sebesar Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik istri orang nomor satu di Pemkot Blitar tersebut. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi