Blitar

Hadiri Bersih Desa Dusun Sumbermanggis, Wabup Blitar Ingatkan Semangat Membangun Desa

Diterbitkan

-

Hadiri Bersih Desa Dusun Sumbermanggis, Wabup Blitar Ingatkan Semangat Membangun Desa
TRADISI: Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, saat menyerahkan gunungan sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit di Dusun Sumbermanggis. (memontum.com/jar)

Memontum Blitar – Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso, menghadiri acara bersih desa di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Selasa (31/05/2022) malam. Ikut hadir dalam acara tradisi Jawa tersebut, sejumlah kepala OPD terkait, jajaran pemerintah desa setempat dan Muspika Kecamatan Doko.

Wabup Rahmat Santoso dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi bersih desa merupakan wujud syukur masyarakat desa kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, kemakmuran berupa hasil panen serta kesehtaan dan keberkahan. “Semoga keberkahan tersebut menjadikan kita semua semakin bersemangat, bangkit menata ekonomi yang menuju kesejahteraan masyarakat,” kata Rahmat Santoso.

Wabup Rahmat Santoso menambahkan, kegiatan bersih desa ini juga sebagai wujud harapan masyarakat desa agar terhindar dari malapetaka virus Covid-19. “Tradisi bersih desa ini juga bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT, agar warga Desa Sumberurip khususnya terhindar dari segala malapetaka seperti virus Covid-19, juga dimulainya kebangkitan ekonomi,” imbuhnya.

Baca juga :

Advertisement

Lebih lanjut orang nomor dua di Pemkab Blitar ini menyampaikan, kegiatan bersih desa yang dirangkai dengan kegiatan pagelaran wayang kulit tersebut, bisa menjadi pendorong masyarakat untuk bangkit secara ekonomi. “Kita berharap kedepannya kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan. Ini sebagai dimulainya kebangkitan ekonomi, kira-kira begitu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Santoso mengingatkan kepada perangkat desa agar melaksanakan tugas dan fungsinya sebaik mungkin. “Adanya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tolong dijadikan suntikan semangat dalam membangun desa. Gunakan dana tersebut sesuai aturan, tepat sasaran dan membawa nilai manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Wabub Rahmat Santoso juga meminta agar program One Village One Produck (OVOP) harus sukses di Kabupaten Blitar. “Silahkan bapak ibu untuk berlomba menggali potensi yang ada di desa. Saya ingin produk lokal kita menjadi kebanggaan yang bisa menembus pasar global,” paparnya. (jar/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas