Blitar

Datangi Lokasi Jalan Ambles Kebonsari, Wabup Blitar Pastikan Tahun 2023 Dibangun

Diterbitkan

-

Datangi Lokasi Jalan Ambles Kebonsari, Wabup Blitar Pastikan Tahun 2023 Dibangun

Memontum Blitar – Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Dicky Cubandono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mendatangi lokasi jalan ambles di Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (14/02/2023) tadi. Dalam tinjauannya itu, Wabup Blitar mengatakan bahwa tindakan pemerintah akan langsung dijalankan. Tetapi, juga ada pengalihan arus supaya perekonomian juga tetap harus jalan.

“Nah, inilah makanya saya ke Jakarta, agar peningkatan jalan itu segera dilakukan,” kata Wabup Rahmat Santoso.

Lebih lanjut Wabup Blitar menyampaikan, bahwa target pembangunan segera dilakukan di tahun 2023 ini. “Semoga saja 2003 ini anggarannya segera turun. Kemarin kita harus mengikuti kajiannya. Karena inikan peningkatan kelas jalan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Dicky Cubandono, mengatakan bahwa untuk ruas jalan tahun 2023 ini, akan dilaksanakan perbaikan. Namun, khusus untuk lereng, ini baru perencanaan.

Advertisement

Baca juga:

“Nanti kalau kita bangun, kemudian ikut ambrol, kan lucu. Makanya, harus penelitian dahulu. Baru kemudian perencanaan yang baik, kajian sampai sejauh mana titik yang terdalam yang bisa di pantek. Itu sejauh mana karena ini butuh pantek,” kata Dicky Cubandono.

Dicky menambahkan, kalau skenario perbaikan ini sudah berjalan  baru nanti di beton. “Insyaallah perencanaannya di tahun ini. Kemudian selanjutnya nanti kita lakukan perbaikan. Tapi kalau khusus ruas yang lain di tahun ini akan dikerjakan,” imbuhnya.

Untuk alternatif jalan, sementara ini sudah disepakati untuk ngepras jalan, karena ini termasuk jalur utama. “Jadi kita buat jalan aternatif sementara dengan ngepras jalan supaya truk-truk dan kendaraan lain bisa lewat. Hari ini kita datangkan alat berat, kita kerjakan sampai selesai,” jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan bahwa jalan ambles di dusun Ilik-ilik, Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tersebut, lebih separuh jalan longsor dan ambles, sehingga tidak bisa dilalui. “Jalan ini, menghubungkan antara Desa Suruhwadang dengan 4 desa lainnya yang ada di wilayah Blitar Selatan. Yaitu Desa Kebonsari, Maron, Pakisaji dan Desa Panggungduwet,” kata Ivong Bettryanto.

Advertisement

Ivong menambahkan, akibat amblesnya jalan tersebut, warga terpaksa memutar arah untuk mencari jalur alternatif sejauh 10 kilometer. Karena jauhnya jarak jalur alternatif, membuat sejumlah warga tetap saja nekat melintas bagian tepi jalan yang sudah retak.

“Jalan ini merupakan jalur paling cepat untuk menuju desa terdekat. Kondisi jalan ambles ini memang sudah lama, namun saat ini semakin parah. Tapi warga tetap melewati jalan itu karena jalur ini paling dekat,” imbuhnya.

Ivong menambahkan, BPBD Kabupaten Blitar sebetulnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat wilayah Kebonsari dan sekitarnya. Sosialisasi ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari PVMBG jika jalan ini seharusnya tidak digunakan lagi, karena kondisi gerakan tanah yang dikhawatirkan semakin parah dan berbahaya untuk masyarakat yang melintas.

“Kami dari BPBD Kabupaten Blitar telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai rekomendasi PVMBG agar jalan tersebut sudah tidak dilalui lagi. Karena pergerakan tanah yang memang terus terjadi,” jelasnya. (jar/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas