Blitar
Aremania Blitar Minta Tragedi Stadion Kanjuruhan Diusut Tuntas
Memontum Blitar – Sebanyak lima orang Aremania Blitar, menjadi korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Atas kejadian tersebut, Aremania Blitar meminta tragedi itu diusut tuntas. Hal itu, sebagaimana diungkapkan Totok, perwakilan Aremania Blitar,.dalam doa bersama yang digelar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Senin (03/10/2022) malam.
“Panpel, aparat keamanan semua harus berbenah. Jangan sampai ada gas air mata yang memang dilarang dalam aturan FIFA. Karena untuk di Malang sendiri, sudah dua kali tembakan gas air mata terjadi meski jelas-jelas dilarang. Pertama, saat Arema lawan Persib, pernah kejadian dan sekarang juga kejadian lagi. Kami ingin, semua diusut tuntas, transparan agar keluarga korban juga merasa legowo. Aremania Blitar berharap semua lebih baik lagi,” kata Totok.
Dalam kesempatan tersebut, Totok juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberi wadah kepada Aremania Blitar, untuk menggelar doa bersama. Doa bersama itu sejatinya hanya diperuntukkan bagi puluhan orang saja, namun ratusan Aremania nampak mendatangi Pendopo Ronggo Hadi Negoro untuk berpartisipasi.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
“Pertama saya ucapkan terima kasih diberi wadah untuk menggelar doa bersama seperti ini. Saya berharap ini kejadian terakhir. Tidak ada suporter yang jadi korban lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Blitar, Rini Syarifah, menyampaikan bahwa sejatinya sepak bola adalah olah raga yang sangat positif. Sehingga, para suporter juga harus memberikan dukungan secara positif.
“Peristiwa ini jadi pelajaran untuk kita semua, agar ke depannya lebih baik. Sebagai suporter monggo berikan dukungan, tetapi harus secara positif juga. Dan untuk korban yang meninggal, kami ucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi