Blitar
Selamatkan Peternak Ayam, Bupati Blitar Dukung Kerjasama dengan USAID APIK dan PT Cargill Indonesia
Memontum Blitar – Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Kabupaten Blitar menjalin kerjasama dengan USAID Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (USAID APIK), serta PT Cargill Indonesia untuk meningkatkan ketangguhan peternak ayam di Kabupaten Blitar.
Penandatnganan yang dihadiri Bupati Blitar Rijanto tersebut, dilakukan di kantor Kecamatan Kademangan di Desa Suruhwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, Rabu (29/8/2018). Ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan ketangguhan peternak ayam di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Bupati Blitar, Rijanto usai mengikuti acara penandatanganan mengatakan, jika pihaknya sangat mendukung dengan adanya kerjasama tersebut. Karena menurut Bupati Rijanto, dengan populasi ayam petelur di Kabupaten Blitar yang mencapai 15,4 juta ekor mampu memproduksi telur sekitar 500 ton per hari dengan jumlah peternak mencapai 4.321 ini, mampu menyuplai 70 persen kebutuhan telur di Jawa Timur, dan 30 persen permintaan nasional.
Lebih lanjut Rijanto menjelaskan, bentuk kerjasama ini bertujuan untuk ketangguhan peternak ayam petelur terhadap iklim yang ekstrim. Karena perubahan iklim yang saat ini juga tidak menentu dan sulit diprediksi.
“Peternak ayam harus diselamatkan. Peternak ayam yang mempunyai ayam cukup besar, nantinya jika para peternak sudah mempunyai pengetahuan tentang ketangguhan terhadap cuaca yang ekstrim, tentu mereka akan terhindar dari kolap. Minimal akan ada penurunan,” kata Rijanto, Rabu (29/08/2018).
Bupati Rijanto mengaku, di Blitar akhir-akhir ini sering terjadi penurunan terhadap produksi telur. Ini dikarenakan tingkat pengetahuan peternak ayam untuk mengantisipasi perubahan iklim yang ekstrim masih kurang.
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi