Blitar
Lantik 153 CPNS di Blitar, Bupati Rini Ingatkan Tahun Politik ASN Harus Netral
Memontum Blitar – Bupati Blitar, Rini Syarifah, mewanti-wanti agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar, untuk netral selama tahun politik. Hal tersebut, diungkapkan Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar, seusai melantik 153 CPNS.
Mak Rini menegaskan, menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, ASN harus menjunjung tinggi netralitas. Karena sudah diatur dalam Pasal 2 Huruf f UU Nomor 5 tahun 2014 yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan asas netralitas.
Baca Juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
“Sebagai PNS, tidak boleh melakukan pergerakan politik. Namun, sebagai warga sipil, ASN diberikan hak untuk memilih. Jadi, jangan sampai ikut serta berkonsolidasi apalagi sampai menganggu pekerjaan,” tegas Mak Rini.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini menambahkan, ASN tidak perlu menjadi tim sukses Parpol maupun perorangan. ASN merupakan pilar penyelenggaraan pemerintahan yang dituntut harus berintegritas, profesional, netral dan bebas intervensi politik, bersih dari KKN.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, ASN harus netral di kontestasi politik. Cukup menjadi ASN yang berintegritas, berdedikasi dan bertanggung jawab dalam pekerjaannya,” paparnya. (jar/sit)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi