Blitar
Pembangunan Museum PETA Tuai Sorotan Seniman Patung Blitar
Memontum Blitar – Pembangunan Museum Pembela Tanah Air (PETA) di Kota Blitar, mendapat sorotan seniman pembuat patung perjuangan PETA. Itu karena, benda-benda bersejarah yang dipasang di halaman Museum PETA, banyak yang tidak ada kaitannya dengan perjuangan Sudanco Suprijadi bersama kawan-kawan saat melawan pejajahan Jepang.
Nampak, pembangunan Museum PETA Kota Blitar, untuk di bagian Timur telah dibangun landasan pesawat tempur yang rencananya akan didatangkan dari TNI Angkatan Udara. Sedangkan di bagian Barat, sudah ditempatkan Tank milik TNI Angkatan Laut.
Seorang seniman pembuat patung PETA di Kota Blitar, Bondan Widodo, dalam keterangan menyayangkan langkah Pemerintah Kota Blitar, dalam pembangunan Museum PETA tersebut. Bondan menilai, Pemkot Blitar tidak memahami sejarah perjuangan Sudanco Suprijadi dan kawan-kawan, saat melawan penjajah Jepang di Blitar.
Masih menurut Bondan Widodo, seharusnya di Monumen PETA yang berada di area Museum PETA tersebut, ada relief yang menceritakan perjuangan Suprijadi dan kawan-kawan, mulai dari perencanaan hingga penyerangan melawan Jepang. Bukan mendatangkan peralatan atau benda-benda yang tidak ada kaitannya dengan perjuangan PETA.
“Yang namanya museum PETA, itu kreterianya kita cukup tahu. Jadi yang namanya museum adalah benda-benda yang berkaitan dengan pemberontakan PETA itu sendiri. Seperti peralatan, pakaian tentang PETA. Kemudian alat-alat yang dipakai, juga kendaraan. Itu museum,” kata Bondan Widodo, Jumat (09/12/2022).
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Lebih lanjut Bondan menyampaikan, terkait tulisan ‘Museum Peta Kota Blitar’ yang menempel di dinding Monumen PETA, dinilainya kurang tepat. Seharusnya yang dipasang di dinding tersebut adalah relief yang menceritakan perjuangan PETA. “Ini menurut saya salah. Ini bukan museum, tapi monumen. Kalau Museum PETA seharusnya ada papan nama di sana, bukan disini,” tegas Bondan.
Bondan menambahkan, seharusnya yang ada di dinding Monumen PETA tersebut adalah rilief yang menceritakan perjuangan Suprijadi dan kawan-kawan dalam melawan Jepang. “Ini merupakan kecelakaan. Bahwa ini Monumen PETA. Seharusnya yang ada di sini rilief yang bisa menjelaskan peristiwa pemberontakan PETA, bukan tulisan seperti ini,” imbuhnya.
Dirinya menegaskan, jika nanti di area Monumen PETA ini ada museum, dia berharap museum tersebut benar-benar menyimpan benda-benda bersejarah yang berkaitan khusus tentang PETA. “Saya berharap, museum ini nantinya benar-benar menyimpan suatu peristiwa bersejarah yang berkaitan khusus tentang PETA. Walaupun PETA sendiri merupakan cikal bakal dari pada TNI. Idealnya kalau Museum PETA ya tentang PETA saja,” ujarnya.
Untuk diketahui Pemerintah Kota Blitar akan membangun Museum PETA di kawasan Monumen PETA di Jalan Sudanco Suprijadi Kota Blitar. Bahkan Wali Kota Blitar Santoso meletakan batu pertama pembuatan landasan penyangga pesawat tempur dari TNI Angkatan Udara. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi