Blitar
Melalui One Village One Produk, Pemkab Blitar Terus Dukung Pertumbuhan Ekonomi dari Tingkat Desa
Memontum Blitar – Melalui program One Village One Produk (OVOP) yang rutin dilakukan setiap satu minggu sekali, Pemerintah Kabupaten Blitar terus mendukung pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, bersama kepala OPD melakukan sambang desa di Kelurahan Tangkil dan Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Selasa (25/10/2022) tadi. Dalam kesempatan ini, Bupati Blitar juga meninjau rumah UMKM budidaya Nila, rumah produksi madu, bank sampah dan rumah kerajinan kayu.
Dalam kunjungan di wilayah Kecamatan Wlingi tersebut, Bupati Rini Syarifah didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan asisten, serta anggota DPRD Kabupaten Blitar, Panoto. Di Kelurahan Tangkil, Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar, mengapresiasi potensi produk UMKM ataupun olahan makanan yang ada. Diantaranya, produk stainles, kerajinan tangan, sambel pecel, olahan kripik, minuman Toga, batik, beras dan sayuran.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Mak Rini juga mengatakan, melihat potensi yang ada di Kelurahan Tangkil, dirinya meminta OPD untuk terus mengawal dan mendampingi. Sehingga, produk yang dihasilkan, dapat tercipta dan terus berinovasi.
“Saya minta OPD untuk terus mengawal dan mendampingi. UMKM yang belum memiliki izin agar segera mengurus karena banyak sekali manfaat yang didapat. Kalau ada misi dagang produknya sudah lengkap izinnya, nanti bisa ikut pameran produk,” kata Mak Rini.
Selain di Kelurahan Tangkil, Mak Rini juga mengunjungi Kelurahan Beru, yang memiliki potensi unggulan olahan kripik, minuman Toga, sovenir, brownis, batik, beras. “Saya mengimbau kepada para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Beru agar segera mengurus izin,” ujarnya.
Mak Rini juga menambahkan, hal tersebut guna memudahkan produk untuk dipasarkan ke masyarakat secara luas. “Izinnya segera diurus, lalu kemasan produk ditingkatkan lagi dan terus berinovasi,” ujar Bupati Blitar. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi