Blitar
Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Blitar Naik 69 Persen
Memontum Blitar – Data dari Unit PPA Satreskrim Polres Blitar, bahwa jumlah kasus yang melibatkan perempuan dan anak (sebagai korban), yaitu kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Blitar mengalami peningkatan hingga 69 persen.
Kapolres Blitar, yang sekaligus Ketua Satgas PPA Kabupaten Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom, mengatakan bahwa pada tahun 2021 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ada 43 kasus. Sedangkan dari awal sampai pertengahan 2022 ini, sudah ada 62 kasus.
“Jadi, pada tahun 2021 lalu ada 43 kasus. Sementara tahun 2022 ini ada 62 kasus. Ini artinya, terjadi kenaikan 69 persen. Ini merupakan masalah serius yang memprihatinkan,” kata AKBP Adhitya Panji Anom, Kamis (01/09/2022) tadi.
Lebih lanjut AKBP Adhitya menerangkankan, hal ini menjadi atensi seluruh elemen. Karena, perempuan adalah pilar peradaban dan anak sebagai penerus bangsa. Untuk itu, baru-baru ini dibentuk Satuan Tugas (Satgas) PPA untuk menekan dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga:
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
- Putus Cinta, Warga Kota Blitar Sebar Foto Bugil Pacar Asal Malang
- Pasutri Asal Blitar Meninggal, Usai Motor yang Dikendarai Oleng dan Tabrak Tiang Listrik di Kota Malang
- PDI-Perjuangan Bawa Perkusi dan Partai Nasdem Usung Barongan dalam Pendaftaran ke KPU Blitar
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, RSUD Srengat Blitar Datangkan Alat Deteksi Paru
“Meningkatnya kasus ini, menjadi dasar untuk membentuk Satgas serta adanya surat telegram dari Polda Jatim guna penanganan dan mencegah. Kami berharap dengan adanya Satgas kasus kekerasan PPA dapat menurun,” tandasnya.
AKBP Aditya menyampaikan, anggota Satgas PPA terdiri dari lintas sektor. Diantaranya Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, Kodim 0808 Blitar, Kejaksaan Negeri Blitar, Pengadilan Negeri Blitar, Dinas PPKBP3A, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kemenag dan RSUD Ngudi Waluyo. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi