Blitar
Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Dimoro Kebanjiran Penjual Hewan Kambing Luar Kota Blitar
Memontum Blitar – Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan korban jenis kambing di kawasan Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, terlihat sepi pembeli. Bahkan, terkesan belum adanya tanda-tanda peningkatan penjualan.
Pedagang kambing dari Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Sundoko, mengatakan bahwa mendekati Hari Raya Idul Adha (kurban) tahun 2022 ini, penjualan kambing masih stabil seperti hari biasa dan belum ada peningkatan. Harganya pun, juga masih normal.
“Belum ada peningkatan penjualan maupun kenaikan harga kambing mendekati Hari Raya Kurban. Kalau ada kenaikan cuma sedikit,” kata Sundoko, Rabu (29/06/2022) tadi.
Lebih lanjut Sundoko menyampaikan, penjualan kambing masih sepi, karena persaingan antar pedagang kambing di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, semakin ketat. “Banyak pedagang kambing dari luar Blitar seperti Malang dan Kediri yang datang ke Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar,” jelasnya.
Sundoko menambahkan, pedagang dari luar Blitar, banyak yang masuk. Itu karena, pasar kambing yang buka hanya satu di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar. Di daerah lain seperti Malang dan Kediri, masih tutup.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
“Para pedagang dari Malang dan Kediri datang ke sini (Kota Blitar), persaingan jadi ketat. Jadi penjualan sepi,” imbuhnya.
Sundoko mengaku, penjualan kambing di Pasar Dimoro, masih normal seperti hari biasa. Pada pasaran hari ini, dia membawa 18 ekor kambing dan sudah laku 10 ekor kambing. “Kondisi ini masih stabil seperti hari biasanya. Namun harga naik sedikit. Yaitu kambing yang biasanya harga Rp 3,5 juta sekarang jadi Rp 3,6 juta sampai Rp 3,7 juta,” ujarnya.
Sementara Renda, pedagang kambing lainnya, dari Kesamben Kabupaten Blitar mengaku, penjualan kambing di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar masih sepi padahal sudah mendekati Hari Raya Idul Adha.
“Penjualan kambing sepi karena terdampak isu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Biasanya 10 hari menjelang Idul Adha, penjualan sudah ramai. Ini masih biasa saja. Tadi saya bawa delapan ekor kambing, masih laku dua ekor,” jelasnya.
Sejumlah pasar hewan di beberapa daerah tutup, karena ada wabah PMK pada hewan ternak. Di Kota Blitar, yang ditutup hanya khusus untuk pasar sapi. Sedangkan untuk pasar kambing tetap beroperasi. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi