Blitar
Satu Warga Blitar Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Jalani Perawatan di RSSA Malang
Memontum Blitar – Satu warga Kabupaten Blitar yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Keterangan ini, disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati.
Diuraikannya, bahwa satu Aremania Blitar yang masih dirawat di RSSA Malang, bernama Debora Anca, warga Desa Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Sedangkan satu Aremania Blitar lainnya atau yang sudah diperbolehkan pulang seusai menjalani perawatan, yaitu Riki Febrinato, warga Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Baca juga:
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
“Korban atas nama Debora, sekarang masih menjalani perawatan di ruang ICU RSSA Malang. Informasinya kemarin, korban telah dilakukan MRI. Pasca tragedi tersebut, kondisinya masih trauma,” kata dr Christine Indrawati, Rabu (12/10/2022) tadi.
Lebih lanjut Christine menyampaikan, untuk biaya pengobatan korban yang dirawat di Malang, ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan yang menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, maupun Srengat, dipastikan ditanggung Pemkab Blitar.
“Di Kabupaten Blitar, total ada 16 korban tragedi Kanjuruhan. Dari 16 orang korban itu, lima diantaranya meninggal dunia dan sedikitnya tiga orang mengalami luka berat,” jelasnya. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi