Blitar

Satu Korban Ledakan Mercon di Blitar Belum Teridentifikasi, Pihak Keluarga Minta untuk Dibawa Pulang

Diterbitkan

-

Satu Korban Ledakan Mercon di Blitar Belum Teridentifikasi, Pihak Keluarga Minta untuk Dibawa Pulang

Memontum Blitar – Satu korban ledakan bahan petasan atau mercon di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, hingga kini belum teridentifikasi. Korban yang belum teridentifikasi tersebut, atas nama Betrisa Neswa Roszi alias Wawa. Sementara kondisi anggota tubuh korban, ditemukan petugas tidak utuh akibat ledakan yang membuat petugas kesulitan melakukan tes DNA.

Hal itu, diungkapkan Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Kamis (23/02/2023) tadi. Ditambahkan, bahwa kondisi body part atau bagian tubuh sudah tidak memungkinkan. Karenanya, kemarin dilakukan uji DNA dengan sampel tulang. Tes DNA dengan sampel tulang, ini hasilnya baru keluar sekitar seminggu.

“Tes DNA itu diperlukan untuk memastikan bahwa body part atau bagian tubuh tersebut merupakan milik Betrisa Neswa Roszi,” kata AKBP Argowiyono.

Ditambahkannya, meski hasil tes DNA belum keluar, namun pihak keluarga Wawa mengajukan permohonan kepada kepolisian agar bisa membawa pulang bagian tubuh yang diduga milik Wawa untuk dimakamkan. “Kita hormati keputusan keluarga yang ingin mengambil dan dilanjutkan ke proses pemakaman. Pihak kepolisian, juga sudah membuat surat kepada pihak rumah sakit, agar body part ini bisa diambil. Namun selama hasil tes DNA belum keluar, tetap dengan label Mr X,” jelasnya.

Advertisement

Baca juga:

Sedangkan proses penyelidikan ledakan tersebut, tambahnya, masih terus berlanjut. “Kami akan terus menyampaikan update terbaru terkait perkembangan penyelidikan,” ujar Kapolres Blitar Kota kepada Memontum.com.

Sekedar diketahui, bahwa ledakan dahsyat yang diduga dari mercon, terjadi di Dusun Tegalerjo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/02/2023) malam. Ledakan yang berasal dari rumah Darman (65), warga setempat, mengakibatkan empat orang meninggal, termasuk pemilik rumah. Dari tiga korban yang meninggal, sudah teridentifikasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sehingga, hanya menyisakan satu orang korban yakni Betrisa Neswa Roszi. (jar/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas