Blitar
Korban Gantung Diri Blitar Ternyata Terlapor Kasus Asusila di Bawah Umur
Memontum Blitar – Warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tewas mengenaskan. Pria tersebut, ditemukan gantung diri di sebuah kebun di Desa Banjarsari, Rabu (01/06/2022) kemarin.
Saat ditemukan, tubuhnya masih tergantung pada seutas tali yang diikatkan pada pohon di tepi tebing. Sementara badannya, sudah membusuk dan bahkan antara tengkorak kepala, telah terpisah dari tubuh dan menggelinding ke tanah.
Belakangan diketahui, bahwa korban teridentifikasi bernama Budiono (54), warga setempat. Korban dilaporkan meninggalkan rumah sejak dua minggu lalu. Diketemukan jazad Budiono, menguak fakta baru yang tengah diselidiki oleh petugas kepolisian. Yakni, korban yang gantung diri tersebut, adalah terduga pelaku tindak asusila kepada anak di bawah umur yang kini tengah hamil 7 bulan.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Pusvita Sari, membenarkan dugaan itu. Dijelaskan, bahwa pria gantung diri tersebut merupakan salah satu terlapor yang akan menjalani pemeriksaan polisi terkait dugaan kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
“Ya benar, yang bersangkutan merupakan salah satu terduga pelaku pencabulan terhadap anak dibawa umur. Seharusnya, 19 Mei 2022 lalu, dia menjalani pemeriksaan di Mapolres Blitar. Namun, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan,” kata AKP Tika Pusvita Sari, Kamis (02/06/2022) tadi.
Lebih lanjut AKP Tika menjelaskan, sebelumnya polisi menerima laporan kasus dugaan pencabulan yang dialami gadis di bawah umur di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar pada pertengahan Mei 2022. “Dalam kasus tersebut, ada dua orang yang dilaporkan ke polisi,” jelasnya.
AKP Tika menambahkan, sedangkan untuk terduga pelaku lainnya, berinisial S dan sudah pernah menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Blitar. “Hingga saat ini, kasusnya masih terus dalam proses penyelidikan dan pendalaman Satreskrim Polres Blitar,” paparnya. (jar/gie)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi