Blitar

Berkat Binaan Disperindag, Usaha Eggrol Waluh di Langon Ponggok Lancar

Diterbitkan

-

Berkat Binaan Disperindag, Usaha Eggrol Waluh di Langon Ponggok Lancar

Adapun cara pembuatan Eggrol Waluh sendiri dilakukan oleh 2 karyawannya, sementara untuk melakukan packing dikejakan 1 karyawannya. Cara pembuatannya dengan membuat adonan dan langsung dicetak. Untuk waluhnya didapat dari petani langsung, karena dirinya sudah bekerja sama dengan petani waluh didaerah setempat. Sementara untuk packing, satu kemasan kecil berisi 26 batang, sedangkan kemasan besar diisi 80 batang.

“Sementara ini ada 2 varian rasa, yaitu original dan coklat. Tapi saat ini kita sudah mencoba dengan varian rasa baru, yakni rasa kopi yang kini tinggal memproduksinya dengan jumlah yang banyak,” ujarnya.

Anwar menambahkan, saat musim sepi dirinya hanya memproduksi 7 – 10 kilogram adonan perhari. Namun saat musim ramai, mampu memproduksi hingga 15 kilogram adonan perhari. Sementara omzet per bulan mencapai Rp 10 juta.

“Kalau musim ramai seperti liburan dan hari raya idul fitri, produksi bisa mencapai 15 kilogram perhari. Jadi kita pasarkan melalui media sosial, mereka bisa memesan atau langsung datang kerumah. Kedepan kita berharap Disperindag terus mendampingi usaha saya serta bisa memberikan bantuan-bantuan berupa alat,” imbuhnya.

Advertisement

Terpisah, Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Puguh Imam Susanto mengatakan, untuk mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar untuk menjadikan Kabupaten Blitar maju dan berdaya saing, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pelaku IKM dalam bentuk pelatihan maupun lainnya. Sehingga kedepan, produk IKM asal Kabupaten Blitar juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Kita selain memberikan pembinaan berupa pelatihan, saat ada kegiatan tertentu kita pasti mengundang para pelaku IKM untuk mengikuti acara tersebut. Hal ini kita lakukan untuk memperomosikan produk asli pelaku IKM Kabupaten Blitar,” tandas Puguh Imam Susanto. (mmx/yan)

Laman: 1 2

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas