Berita

Bangun Pagar Mushola Berdampak Matikan Ekonomi Sekitar

Diterbitkan

-

Pembangunan pagar mushola yang dikeluhkan warga
Pembangunan pagar mushola yang dikeluhkan warga

Memontum Blitar – Pembangunan pagar permanen sebuah mushola di dusun Bambang Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar dikeluhkan warga yang mengatas namakan ahli waris hibah musola tersebut. Pasalnya pembangunan pagar tersebut, sangat terdampak bagi perekonomian warga sekitar mushola.

Edy Cahyono, cucu dari Ahli waris tanah mushola Brongkos mengatakan, pembangunan pagar mushola ini tidak hanya berdampak perekonomian. Namun akibat pembangunan pagar ini, juga mempersempit akses gang yang merupakan akses ke kampung dan Yayasan Rumah Kinasih yang pernah dikunjungi putri wapres. Dimana yayasan tersebut merupakan tempat pemberdayaan penyandang disabilitas yang mayoritas warga lokal. Selain Yayasan Rumah Kinasih, gang tersebut juga terdapat toko sembako.

“Kami tidak diberitahu kalau musholah tersebut akan dibangun pagarnya. Tiba-tiba saja, warga dari lingkungan sebelah langsung membangunnya. Dan jalan yang masuk gang ini, hanya tersisa 1,5 meter,” kata Edy Cahyono, Rabu (3/6/2020).

Edy menambahkan, selain menyisakan jalan 1,5 meter, pembangunan pagar tersebut juga menutup usaha ibunya yang sehari-hari membuka warung di area musholah itu. Kini Edi bersama warga sekitar hanya bisa pasrah akibat pembangunan pagar mushola.

Advertisement

“Sebenarnya kami senang dengan pembangunan pagar tersebut. Namun jangan semua di bangun. Sisakan buat jalan sewajarnya, supaya kendaraan roda empat bias masuk gang, dan usaha warga tetap berjalan. Kalau seperti ini kan semua merasakan dampak nya, seperti toko maupun pedagang kecil menjadi sepi karena tertutup pagar tersebut,” keluh Edy.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan mushola tersebut dibangun oleh donatur yang mengaku menghabiskan anggaran Rp 30 juta. Selain itu ada juga yang mengatas namakan ahli waris mushola tersebut, bahwa yang mewakafkan warga dan kades setempat juga akan membantu proses sertifikat mushola tersebut. (jar/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas