Pemerintahan

IGD RSUD Ngudi Waluyo Kembali Dibuka

Diterbitkan

-

Petugas melalukan general cleaning di IGD RSUD Ngudi Waluyo
Petugas melalukan general cleaning di IGD RSUD Ngudi Waluyo

Memontum Blitar – Setelah ditutup selama 3, kini Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ngudi Waluyo Wlingi kembali dibuka, Senin (27/7/2020). Sebelumnya IGD RSUD Ngudi Waluyo ditutup sejak Jumat 24 Juni pukul 07.00 WIB hingga Senin 27 Juni 2020 pukul 07.00 WIB, karena sebanyak 31 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Corana Covid-19.

Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami mengatakan, selama ditutup pihak rumah sakit akan melakukan protokol General Cleaning/Dry Mist.

“Kami sudah melakukan general cleaning. Semua sudah didisinfektan. Saat ini, IGD sudah kami buka kembali,” kata Endah Woro Utami, Senin (27/7/2020).

Lebih lanjut Endah Woro menjelaskan, selain dilakukan general cleaning, pihak Ngudi Waluyo juga telah melakukan penataan kembali Sumber Daya Manusia (SDM). Nakes yang ditempatkan di IGD adalah mereka yang kondisinya sehat dan benar-benar bugar.

Advertisement

“Mereka sebagian adalah nakes dari ruang rawat inap yang sementara di tutup untuk memenuhi kebutuhan nakes di IGD yang membutuhkan 10 dokter dan 14 perawat,” jelasnya.

Endah Woro menandaskan, masyarakat tidak perlu cemas, karena pelayanan tetap dimaksimalkan dengan mengedepankan keselamatan pasien dan SDM dari RSUD Ngudi Waluyo.

“Jadi nakes yang ditempatkan di IGD adalah mereka yang kondisinya benar-benar sehat,” tandasnya.

Sementara Bupati Blitar Rijanto mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk berobat ke IGD RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Karena rumah sakit telah melakukan general cleaning dan penataan kembali SDM untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Advertisement

“Dengan telah dilakukan general cleaning dan penataan kembali SDM, kami berharap masyarakat tidak takut untuk berobat ke IGD RSUD Ngudi Waluyo,” kata Bupati Blitar.

Sebelumnya diberitakan, para nakes RSUD Ngudi Waluyo yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut diduga bukan tertular dari pasien positif yang dirawat di rumah sakit plat merah tersebut. Namun beberapa nakes yang terkonfirmasi positif itu ternyata membawa virus dari komunitas bersepeda yang diikutinya. Tercatat hasil test swab ada 31 nakes terkonfirmasi positif Covid-19 yang terdiri dari tenaga administrasi, perawat dan dokter. (jar/yan)

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

1 Komentar

  1. Newsteen

    27 Juli 2020 at 4:33 pm

    iyah mau berobat masih takut ke RS

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas