Berita

Sikapi Masalah Alih Fungsi Lahan, Mahasiswa Blitar Unjuk Rasa di Depan Kantor Perhutani Blitar

Diterbitkan

-

Puluhan mahasiswa Blitar Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perhutani Blitar
Puluhan mahasiswa Blitar Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perhutani Blitar

Memontum Blitar – Puluhan mahasiswa Blitar Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perhutani Blitar, Kamis (16/7/2020). Mereka menuntut agar Perhutani segera bertindak terkait alih fungsi lahan yang memicu bencana di Blitar Selatan. Dalam aksinya, mahasiswa juga mengajak warga Blitar Selatan yang terdampak langsung bencana akibat alih fungsi lahan.

Mereka juga melakukan aksi teatrikal dengan membawa potongan kayu jati. Kemudian dilanjutkan dengan do’a bersama dengan harapan, Perhutani sebagai pemangku menerima aksi demo dan segera menindak lanjuti tuntutan mereka.

Korlap Aksi Fathur Rohman mengatakan, di Blitar Selatan banyak lahan Perhutani yang seharusnya masih ditanami pohon Jati, justru dieksploitasi dijadikan kebun tebu oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Selain itu juga banyak penebang pohon liar yang masih bebas membawa kabur kayu dari hutan yang masuk menjadi wewenang Perhutani.

“Kondisi ini mengakibatkan bukit gundul, sehingga kalau musim kemarau masyarakat di sekitarnya mengalami kekeringan. Dan pada musim hujan banjir karena tidak ada tanaman yang mengikat tanah dan air,” kata Fathur Rohman, Kamis (16/7/2020).

Advertisement

Sementara salah satu warga Blitar Selatan yang ikut aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan keluh kesahnya sambil menangis. Dia menceritakan, kondisi wilayahnya (Blitar Selatan) akibat alih fungsi lahan.

“Di tempat kami, jika musim kemarau air kering, sehingga kami susah dapat air bersih karena sumber-sumber mengering. Sedangkan pada musim hujan kami kebanjiran. Tolong pak, tolong bantu kami,” keluhnya di sela-sela aksi.

Massa aksi ditemui perwakilan Kantir Perhutqni Blitar. Perhutani mengaku, jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait tindak lanjut adanya pelaku pengerusakan hutan.

“Sudah ada beberapa laporan polisi yang dibuat oleh pihak Perhutani untuk menindak para oknum pengerusakan hutan tersebut,” tandas perwakilan Perhutani.

Advertisement

Aksi unjuk rasa ini dijaga ketat puluhan personel kepolisian dari Polres Blitar Kota. (jar/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas