Blitar
Pelajar SD di Blitar Bakar Bus karena Dianggap Angker
Memontum Blitar – Sebuah bus di lahan kosong di Jalan Ketapang Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, hangus terbakar, Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Mohammad Rochan, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari AW atau SK, pemilik lahan kosong lokasi terbakarnya bus AG 7272 P tersebut, bahwa bus itu milik paguyuban Kawula Alit (Samanhudi Anwar) yang sudah rusak atau mangkrak (tidak beroperasional). “Sebelumnya, bus itu dititipkan di garasi milik SK di Jalan Widuri. Kurang lebih, ada sekitar 5 tahun lebih. Karena memakan tempat di garasi, maka oleh SK, bus itu dipindahkan di lahan kosong miliknya di Jalan Ketapang Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, sudah sekitar 1 tahun ini,” kata Iptu Muhammad Rochan, Rabu (21/12/2022) tadi.
Lebih lanjut Rochan menyampaikan, kejadian tersebut diketahui, setelah SK atau pemilik lahan kosong mendapat informasi dari warga di sekitar Jalan Ketapang, bahwa bus yang terparkir di lahan kosong miliknya telah terbarkar. “Setelah mendapat informasi tersebut, SK menghubungi karyawannya untuk mengecek ke lokasi kejadian. Namun setelah dicek, kondisi bus sudah dalam keadaan terbakar seluruhnya (sudah hangus). Selanjutnya, karyawan SK berusaha memadamkan api dan berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Baca juga :
- Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
- BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
- Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
- Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
- Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community
Rochan menambahkan, sekitar pukul 18.00 WIB, tiga orang yaitu A, N dan S (anak N yang masih sekolah dasar) mendatangi rumah SK. Kedatangannya, untuk memberikan informasi bahwa anaknya yang bernama S bersama temannya R, telah mengaku membakar sebuah bus yang terparkir di lahan kosong milik SK.
“Kejadian ini, diawali dengan S yang berkeinginan membeli sebuah korek api jenis kayu seharga Rp 500. Korek api itu, digunakan untuk mainan bersama R. Saat kejadian, kedua anak itu beranggapan bahwa bus yang terparkir di lahan kosong tersebut Angker,” tambahnya.
Rochan juga mengatakan, atas anggapan tersebut, kedua anak itu membakar bus yang diawali dengan memasukkan beberapa sampah kering ke lampu kaca bus bagian belakang yang pecah. “Sampah kering tersebut dibakar dengan menggunakan korek api yang dibawanya. Mengetahui keadaan api yang mulai membesar, kedua anak ini akhirnya panik dan pulang ke rumah. Selanjutnya, menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya,” imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, kemudian dilakukan mediasi atau pertemuan antara perwakilan dari SA, selaku Ketua Paguyuban Kawula Alit, untuk mendengarkan penjelasan dari kedua anak yang membakar bus tersebut. “Kedua anak ini, memang biasa main di lokasi lahan kosong tersebut. Dan saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran bus tersebut,” paparnya. (jar/sit)
- Hukum & Kriminal5 tahun
Tak Boleh Dekati Stadion, Massa Bonek Bakar Motor di Jalan Kalibrantas Kota Blitar
- Hukum & Kriminal4 tahun
Mantan Walikota Blitar Laporkan Walikota Blitar, Terkait Dugaan Penipuan Rp 600 Juta
- Hukum & Kriminal5 tahun
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lekso
- Berita4 tahun
Diduga Terpapar Covid, Seorang Dokter di Kota Blitar Meninggal Dunia
- Pemerintahan4 tahun
IGD RSUD Ngudi Waluyo Ditutup 3 Hari, 30 Nakes Positif Covid-19
- Pemerintahan4 tahun
Kapolres Blitar Kota Gelar Asistensi dan Cek Kesiapan Kampung Tangguh
- Hukum & Kriminal4 tahun
Pemkot Blitar Belum Bentuk Tim Kuasa Hukum, Masih Nunggu Hasil Kajian
- Hukum & Kriminal4 tahun
Gergaji Jati Curian di Depan Rumah, Pria di Blitar Dibekuk Polisi