Muncul Grafik Peningkatan Covid, Kabupaten Blitar Gelontor Belasan Ribu Dosis Vaksin Pfizer

Memontum Blitar – Beberapa pekan terakhir, terjadi kekosongan vaksin Covid-19 di Kabupaten Blitar. Namun saat ini, Kabupaten Blitar kembali menerima vaksin Covid-19. Belasan ribu dosis vaksin jenis Pfizer, pun langsung digelontorkan di Kabupaten Blitar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, mengatakan bahwa total vaksin jenis Pfizer dari pusat ini ada 1990 vial atau 11.940 dosis. Saat ini, vaksin jenis Pfizer tersebut sudah didistribusikan ke semua Puskesmas serta rumah sakit. Bahkan, sebagian fasilitas kesehatan (Faskes) sudah menjadwalkan pelayanan vaksinasi Covid-19.

“Setelah diambil dari pusat, vaksin langsung kita distribusikan ke 24 Puskesmas dan rumah sakit. Beberapa Puskesmas sudah mulai melakukan pelayanan vaksinasi, sehingga masyarakat yang belum vaksin bisa segera mendatangi Puskesmas terdekat,” kata dr Christine Indrawati, Kamis (03/11/2022) tadi.

Baca juga :

• Mas Dhito bersama Kader PDI-Perjuangan Iringi Ketum Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno
• BNN Blitar Gelar Tes Urine untuk Awak Bus di Terminal Patria
• Diduga Ada Pelanggaran Prosedur Perbankan dari Pihak BSI, Warga Blitar Tempuh Jalur Hukum
• Merasa Tertipu oleh Kontraktor di Malang, Seorang User Bakal Tempuh Jalur Hukum
• Pencarian Delapan Nelayan Hilang Dihentikan, Bupati Arifin Minta Pencarian secara Society Community

Lebih lanjut Christine menyampaikan, belasan ribu dosis vaksin tersebut harus habis sebelum sebulan. Sebab, masa kadaluarsa vaksin itu hanya sebulan.

Diharapkan, tambahnya, masyarakat yang belum vaksin, baik dosis pertama, kedua ataupun ketiga, bisa segera vaksin. “Vaksin ini sebelum sebulan harus habis. Mengingat, kadaluarsa vaksin hanya sebulan,” jelasnya.

Ditambahkannya, apalagi beberapa hari ini mulai ada peningkatan kasus Covid-19. Kalau biasanya per hari hanya 2 kasus, kemarin sudah sampai 9 kasus baru. “Selain tetap menerapkan Prokes ketat, kekebalan tubuh harus ditingkatkan dengan cara vaksinasi,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. (jar/sit)